Showing posts with label waktu. Show all posts
Showing posts with label waktu. Show all posts

Berdiam di Halaman



Tanpa sepatah kata
Anak kecil itu beranjak dari pintu rumah
Duduk di halaman di bawah pohon rindang
Sesaat matanya berkeliling lalu menatap ke atas
Mengamati daun-daun yang meneduhkannya
Taman depan rumah yang penuh kenangan
Indah bersama keluarga dan teman-teman

Memang tak ada yang berubah
Desir angin membelai sama sejuknya
Pasir dan tanah setia menjadi alas
Hanya sedikit pagar-pagar hijau
yang pernah ada disana-sini telah berkurang
Kini wjud berganti tembok-tembok tebal yang kekar itu

Walau belum cukup usia
Untuk dikatakan dewasa
Jeda dan rentang putaran waktu
Telah mampu membeda cerita
Mimik dan raut wajahnya
Menyentuh kedalaman perasaan
Bagi siapa yang menatapnya

Nanti  atau kapan bukan kemustahilan
Esok atau lusa hanyalan ukuran waktu kita
Mungkin kita bersama akan terpana dan kagum
Atas apa yang telah dan akan dibuat oleh cinta kita.

RASA DIANTARA MEREKA


ADA KERAGUAN DALAM TATAP DAN KUSUT KERUT KENING KEDATANGAN INI
DIA BAGAI TANPA ARTI KUYU TERDIAM NAMUN MENGUSIK KEDALAMAN HATI
ANGGUN DAN ANGKUH TAK BERDINDING BAGAI MENYATU  DALAM ARTI

WAHAI MISTERI HATI YANG SETIA UNTUKKU
AYUNKANLAH DALAM PELUKKU  TATAP DAN SENYUMU
KAUKAH YANG MENGIRIM RAGA BARU INI UNTUKKU
TAK ADAKAH JEMU LELAHMU DENGAN BEBAL DAN SEMPIT  HATIKU
UNTUK LAMBATKU MENGERTI SEMUA PILIHAN INDAH CARAMU

DARI SUDUT INI KULIHAT BENING MATAMU BERKACA-KACA
AMARAH LURUH DALAM CINTA TAK TERBENDUNG UNTUK SEBUAH NAMA
NAMUN LANGKAH KAKI INI MASIH TERASA BERAT MENGHAMPIRI

NURI TELAH BERNYANYI INDAH DI PEPOHONAN DAN RANTING MENGHIJAU
ALUNAN TEMBANGNYA DISELA GERIMIS TURUT MENGIKIS SEPINYA HATI
FANA DAN BAKA TELAH BERPELUKAN DALAM SYAIR-SYAIR DAN KIDUNG
AKANKAH MISTERI HATI DAN CINTAMU MENYAPA UNTUKKU SELALU
SELIMUT DUKA TELAH TERSIBAK DARIKU MENGHANTAR  RASA PASTI
MEMBAWA DAN MENGUCAP CINTA UNTUK SEBUAH NAMA
UNTUKMU DAN UNTUKMU SELALU ........


SALAM PENUH KERINDUAN SAHABAT SEMUA

20/12/2015

Selalu Ada Waktu Untukmu

Langkahmu ringan kupandang dari kejauhan
Enggan menoleh berapa jauh telah kau tempuh
Tetes keringat dan air matamu telah merengkuh
Semua langkah menyatu dalam bulat rasa hatimu

Tanpamu aku pun tak berdaya melangkah dan menggapai
Raga yang lemah telah bangkit dan tersapa jiwa bahagia
Yang terindah mampu kugapai bersama tulusnya hadirmu

Walau keraguan terkadang masih membayangi
Ingin berpaling dari lelah dan rasa tak pasti
Tapi hati tak bisa memungkiri kehadiranmu
Hati yang terbuka untuk menemani setiap langkah
Obati semua derita bahkan yang tak kasat
Untuk memenuhi kerinduan terdalam jiwa ini
Terimalah juga hati yang kadang hadir tanpa kata

Celoteh kecil dari kedalaman hatimu yang menyapa
Olahan tari jemari yang menggetarkan dalam aksara
Meliuknya nada yang menuntun gerak dan lukisan hati
Perjumpaan dengan dengan aneka kehidupan dan ciptaan
Urutkan dalan  rasa dan rencana indah kedalaman jiwa
Tak ada perjumpaan yang sia-sia atau kebetulan semata
Engkau selalu punya cerita di dalam hati dan hidupku
Runtut bersambung dan terus melengkapi indah bersama waktu.

Bentuk Sesaat...

Diambilnya dua lembar daun  Di pinggir telaga  Bening di musim ini  Seraya membiarkan kedua kakinya  Terjuntai di dalam air  Kedua tanganya ...