Showing posts with label diam. Show all posts
Showing posts with label diam. Show all posts

Loh Kok Tahu?

 


Bagaimana engkau bisa tahu?

Ya udah  jangan bilang -bilang 

Sama siapa aja

Kalau aku kehabisan kata 

Karena terlalu mengagumimu 

Hingga hanya terdiam 

Sampai larut malam berlalu 


Juga ketidaktahuan 

Dan juga terlembat mengerti 

Engkau yang sudah berada 

Tepat ditengah kancah 

Tak kutahu seberapa lama 

Telah rela mencerah 

Keadaan yang berangsur berubah 


Tancap yang tanpa menyemburkan

Riak prasangka pengibar amarah  

Sangka hanya mengeraskan  kulit luar 

Semudah semangka manis terbelah  

Hidang lengkap sudah lahap dibayar utuh .




MENYATUKAN TUJUAN

menyatukan tujuan

kediaman menjadi sunyi
hening mengisi suasana
penuh hanya pada tanda
pertanyaan mengisi ruang

akankah tiba
waktu penuh arti
riuh oleh suara
pekik yang menggelora
terbuang gundah gulana

tekat sudah bulat
terlewat gelap kata
cerita menerang hari
hati akrab menyatu
mengerti satu arah
menjadi titik tujuan.

Bentuk Sesaat...

Diambilnya dua lembar daun  Di pinggir telaga  Bening di musim ini  Seraya membiarkan kedua kakinya  Terjuntai di dalam air  Kedua tanganya ...