Showing posts with label KAGUM. Show all posts
Showing posts with label KAGUM. Show all posts

Kaca Basah

Kuteguk secangkir teh
Kaca berembun dibuatnya
Kuseka hingga ke bingkai
Lalu kupandang jauh disana
Tempat henti yang digemari
Para pejalan yang bersinggah

Uap hangat minuman
membawa mata mengeja
ada harapan yang menyapa
terjaganya tempat menata
sehalus sutera masih mengusap
kain kecil mengilaukan
kusam berlalu berganti bening
hingga usapan usai menyeka

Pikir tak kemana
hanya kian mengagumi
tumbuh lebat alam menyejuk
memanis tempat dimana ada
kering gugur daun-daun
tetap kembali pada hukumnya
layu patah ranting-ranting
bukan cuma tentang kematian
gembur tanah menanda subur
kelak  kan jadi cerita makmur.

Kukenakan
kembali kaca kering
Membuka langkah usai berjeda.


KAGUM

RASA DAN RUPA DI PENGHUJUNG  DESEMBER
KUTULIS DALAM GEGAP GEMPITA BAHAGIA DI SANA
TELAH TERUKIR KISAH KERINDUAN  JIWA
YANG TELAH LAMA MENANTI HADIRNYA CINTA SEJATI
UNTUK MENGUKIR LANGIT DENGAN  SYAIR CINTA

KUBIARKAN HATI DISINI BERTEMAN SUNYI
DALAM DENDANG GEMURUH JIWA
MENYEBUT SAHABAT DALAM SEBUAH NAMA
UNTUK DIMILKI BERSAMA DALAM SEBUAH DOA
BERTEMAN GEMURUH RIUH PUJA DAN KAGUM

TAKKAN BERPALING JIWA INI MENYAMBUTMU
DALAM PELUK ERAT  PENUH BAHAGIA DAN KAGUM MENYATU
BERSAMA SEMUA SAHABAT YANG TULUS MENGHANTARMU
KEPADA GERBANG MAKNA ARTI SEBUAH CINTA SEJATI


WE ALL LOVE YOU





Bentuk Sesaat...

Diambilnya dua lembar daun  Di pinggir telaga  Bening di musim ini  Seraya membiarkan kedua kakinya  Terjuntai di dalam air  Kedua tanganya ...