Bentuk Sesaat...



Diambilnya dua lembar daun 

Di pinggir telaga 

Bening di musim ini 

Seraya membiarkan kedua kakinya 

Terjuntai di dalam air 

Kedua tanganya gesit melipat dua daun itu semakin berbentuk 

Masih duduk berada di atas batu yang sama, lalu jari-jari lentiknya menambahkan pengunci kecil dari ranting di dekatnya...

Satu daun dijadikannya gayung, untuk mengambil air di depannya lalu dipakainnya untuk membasahi lengannya, mukanya, hingga rambut dan seluruh badannya, 

Kini orang lain berpikir,

Itu pekerjaan sia-sia...

Setelah ia menceburkan diri 

Dan berenang dengan lincahnya di telaga itu 

Daun itu tidak berarti apa-apa 

Seperti daun yang lain, yang telah berguguran dipinggir nyanyian riak-riak air telaga...



S

Siapatah ia ...

Yang bagai terperangkap 

Pada tubuh mungil nan renta

Bermain selayak kekanakan lain 

Berlawanan dengan keaslian 

Keaslian akan kekuatan dan kebesarannya 

Jauh dari sebenarnya tenaga yang mampu 

Untuk dapat dialirkannya...

Belantara akankah kau katakan 

Tentang semua itu yang mendatangimu, atau yang hanya sebatas berlalu tanpa ingin tahu..

Selama apa ia singgah, atau bermain di sana...?

No comments:

Bentuk Sesaat...

Diambilnya dua lembar daun  Di pinggir telaga  Bening di musim ini  Seraya membiarkan kedua kakinya  Terjuntai di dalam air  Kedua tanganya ...