WALAUPUN ?

BUKAN SALAH SIAPA YANG  INI
KEPADA BENDA MATI
NYINYIR BIBIR BERPERKARA
USAHA KERAS UNTUK BIKIN NGERTI
DIAM SAJA DIA
NGAKU TAK MASALAH
DIBILANG TAK PUNYA HATI
USAHA DARI DEPAN HINGGA BELAKANG
DENGAN SUARA LEMBUT HINGGA LANTANG

NADA SUARA YANG DIBIKIN
UNTUK TERJAGANYA PERHATIAN
BISA MEMBERI ARAH DAN MINAT
LEWAT LEBIH DASYAT DARI IKLAN
GARAPAN TERBARU HINGGA TERMAHAL
BERESONANSI DAN BEREFEK SUPER MODERN
SINGKAT JAWAB HANYA TAK LEBIH
DARI SEBUAH EKSPRESI BERNAMA NYENGIR
KUTANYA KEPADA SIAPA IA BERUPA GILA
KUTANYA TANPA SUARA AGAR TAMPAK SERUPA
DENGAN KEGILAANNYA MENYIASATI KERINGNYA SUNGAI
YANG PERNAH IA GUNAKAN UNTUK KANVAS PENANYA
YANG SEKARANG TELAH BERANJAK BERSTAGEN TAHTANYA.

TETAP SAJA SEMUA TERDIAM DI SANA
WALAUPUN MENJADI KATA YANG DIHENTIKAN
DISETIAP JEDA USAHA DAN MINAT TINGGINYA
ADA-ADA SAJA JALAN YANG DITEMPUH
MENERTAWAKAN KABEL-KABEL YANG BAGINYA
PENGHANTAR NYALA RUANG SETIAP LEKUK TARIANNYA
DIAM-DIAM AKU TERTAWAN
DENGAN KEGILAANNYA YANG MENTAS
DARI BELENGGU EGOISME DIRI MELIHAT WARNA
YANG BELUM SEMPAT DISAKSIKAN KEMBARANNYA
YANG BELUM TERLAHIR DI TANAH JUANGNYA YANG TELAH MERDEKA.

"Pekan Tertawa"

Kesan seindah dongeng
Negeri yang telah memberi ruang
Banyak teman suka berdendang
Negeri tempat asalnya rendang

 Terkenang lagi pekan bersama
 Menjadi pekan terindah kita
 Penuh tawa dan suka ria

Awal hari tanpa tahu
Awal datang tanpa mengerti
Kini dan esok penuh bertanya
Berminggu kepala diputarkan
Pusing menjadi nama rasanya
Semua tawa jauh disimpan
Kini tawa datang kembali

 Tawa itu milik kita
 Tawa itu tidak bernama
 Tawa itu bersama-sama
 Tawa yang memberi amannya rasa
 Tawa yang juga menyehatkan kita.