Showing posts with label wajah. Show all posts
Showing posts with label wajah. Show all posts

Rasa Humor...



Betulkah cinta tidak mengalir begitu saja...
itu pertanyaan walaupun tanpa tanda tanda tanya
Mungkin benar kata mereka
Kemungkinan tidaklah selalu tepat
itu seperti saudara anggapan semata
Suatu ketika ....
Gelitik rasa humor pada tontonan
yang membuat kita tertawa
Membuat saya mengiyakan karenanya
tertawa hingga berkeringat
puas....
lega...
seusainya baru tersadar
saya telah dibuat tertawa
Itu tenaga yang membuatnya
Tenaga kreatif mereka yang tampil
Menurut saya lebih tinggi
karena belum terpikir sebelumnya
bahwa mereka ada pada puncak itu
Puncak melihat suatu perkara dengan
bisa ringan bahkan membuat orang tertawa
mereka telah lelah duluan pastinya
Untuk bisa menuju ke sana..........
Dan saya tidak mempertentangkan apa-apa
kecuali menikmati kocaknya yang menghibur....


Berdiam di Halaman



Tanpa sepatah kata
Anak kecil itu beranjak dari pintu rumah
Duduk di halaman di bawah pohon rindang
Sesaat matanya berkeliling lalu menatap ke atas
Mengamati daun-daun yang meneduhkannya
Taman depan rumah yang penuh kenangan
Indah bersama keluarga dan teman-teman

Memang tak ada yang berubah
Desir angin membelai sama sejuknya
Pasir dan tanah setia menjadi alas
Hanya sedikit pagar-pagar hijau
yang pernah ada disana-sini telah berkurang
Kini wjud berganti tembok-tembok tebal yang kekar itu

Walau belum cukup usia
Untuk dikatakan dewasa
Jeda dan rentang putaran waktu
Telah mampu membeda cerita
Mimik dan raut wajahnya
Menyentuh kedalaman perasaan
Bagi siapa yang menatapnya

Nanti  atau kapan bukan kemustahilan
Esok atau lusa hanyalan ukuran waktu kita
Mungkin kita bersama akan terpana dan kagum
Atas apa yang telah dan akan dibuat oleh cinta kita.

Kamu Dimana?


Berapa orang lagi
yang harus kutanya
untuk menemukanmu

Berapa waktu lagi
harus kuhabiskan
untuk mencarimu

Hanya ada bangku
kosong tanpa penghuni
menanti di sana

Harusnya engkau
berada di sana itu
yang terlintas dalam benak

Bentuk Sesaat...

Diambilnya dua lembar daun  Di pinggir telaga  Bening di musim ini  Seraya membiarkan kedua kakinya  Terjuntai di dalam air  Kedua tanganya ...