tanpa berucap ...mendengar tangisku
saat terbayang stambul kesayangan
kau kenakan ketika menghampiri
panjangnya penantian akan kedatanganmu
rantau yang hanya membagi sepinya siksa
menunggumu tanpa kejelasan batas
anganku... engkau seperti mentari di sana
yang katakan remangnya saat akan terbenam
lembut sinarnya seperti memeluk dan mengusap
air mata yang sekian lama menantimu.....
untuk bisa bersama memberikan sebuah arti
yang pantas kita sebut dan namai
sebagai sebuah kata bahagia,... mungkinkah??????
No comments:
Post a Comment