lembut, menyenangkan mu...

serabut terhalus menerima
sebuah sinyal yang telah kau kirim
mengeja akan buah hatinya yang jauh
bagai dirundung kabut menebal

wajah menjadi berubah
lalu terhenti merasakan
sebelum lanjut menjauh
bagai ada yang mengenai
kulit terluar seakan telah terjamah
diantara ranting-ranting itu


saat yang baikkah...?
berhenti... ia mengamati semua wajah
banyak yang baru dilihatnya
bahkan terasa sulit menemui lagi
wajah-wajah yang lama dan biasa

No comments: