Membutuhkan waktu yang lama
Untuk bisa mengenal engkau lebih dekat
Juga menjadi tidak sebentar
Agar bisa melupakanmu begitu saja
Tanpa butuh cambuk atau hidangan pedas
Yang diceritakan dengan bunyinya cetar
Apa yang terlalu banyak
Dan menjadi bagian terdalam milik kita
Cengkarama kita melewati banyak peristiwa
Sebanyak jerami yang menumpuk di luas sawah
Saat menggenggam tanganmu melewati panjang pematang
Terkadang harus tercebur dan jatuh di pekatnya lumpur
Rekat dalam ingatan seluas hasil membentang
Seakan terengkuh dan kelak menjadi milik...
Menunggu memang tak boleh dihindar... begitu ya...?
Kini adalah masa depan itu... yang menyusun sulaman senyum
Membukakan pengertian akan terbaiknya kekuatan akan pilihan
Pada saat terindah malampaui setiap hasrat yang memilah.... suara
Menjadi benang-benang yang dapat berdendang menyatukan
Kepulan hangat sajian tak sejauh pandang mata
Kepangan rambut gadis kecil menari-nari bersama
Dengan lompatannya yang lincah tak mau tertinggal
Ingin membawakan segala rupa bagi para penghuni belantara
Meramaikan cengkerama dibawah pohon menyambut semilir angin
cerita menjarak dari mentari yang saat itu enggan temaram.....
Engkau dimana ?
Kutengok ke kanan dan kekiri
Menggunung tumpukan jerami yang menjawab
Seperti seluruh isinya di dalam sana
ingin mengatakan tak usah engkau mencari aku di dalam sini.
No comments:
Post a Comment