Taburi Cinta



Sedikit demi sedikit arti

Dari setiap sapaan yang kau berikan

Aku belajar untuk mengenali

Setiap ruang demi ruang yang istimewa

Selaksa memasuki relung demi relung 

bagian persinggahan terdalam dari hatimu

yang menautkan harapan 

agar tetap diharumi indahnya penantian

walau tak ada setangkup melati lagi

yang pantas langsung tuk melengkapinya

penantian panjangmu itu.......



Hanya karena keterpautan alami

Yang selalu ada dan jadi milik kita

biarlah ia yang terjulur jadi pengharum

hanya untukmu sbagai pencinta indahnya ruang

juga harumnya persinggahan ....


yang tiada lagi tak akan menggantikan

seperti yang dulu tampak rimbun subur kemuning

juga semerbak harum bunganya kubawa serta bagimu

mengisi setiap ruang hingga mewangi....

sekali lagi setangkup cempaka ini biarlah...

mewakili yang kini tidak mekar memberika harumnya lagi

masih lama menunggu musimnya kembali....




No comments: