Kepulanganmu pertanda
Walau hanya satu pertanda
Dengan sebuah nyanyian
Yang dipilih diakhir senyum
Saat berpisah
Kulit bersentuh kedalaman
Disekat beranda juang
Tertabur harum akar cendana
Semua bagai canda tengah malam
Pengenang kisah juang
Yang didudukkan sosok
Makhluk asing tak dikenali
Kini atau esok
Jemari itu mengarti setiap sapa
Tanpa mengeja wajah berbentuk
Kedalaman teduh yang bertumbuh
Berguguran disaat awan hitam
Merambah dari dalam jiwa
Punya cara jiwa bertanya
Gaun bergambar
alam dan satwa
saat hati membalut arti
seminya cinta dalam nyanyian
tatanan arah dilantun merdu