Sisa Bayanganmu

 


Setibanya langkah pada  belahan kisah 

Yang telah berubah ...

Dalam kenampakan alam dan wajah 

Seiring juga angan dan pikiran 

Ke tempat lain menarikkan arah 

Sendiri tanpamu sering begitu gelisah 

Terkadang angan kemasa yang telah lalu 

Yang senyatanya sudah terlewati 

Beberapa hari bahkan tahun berselang

Kering suasana tanpamu di situ

Andai saja ada kau dekat apalagi terpangku 

Saat memandang hijau rindang di lereng curam..

Terasa sangat sepi dan kosong 

Tiada nyanyian kicau burung-burung di sana 

Tiada kemunculan yang dapat kutanya 

Kemana mereka semua kini 

Sejenak kuberandai bila saja ada 

Seperti di bukit termanis tempat kita pernah bersama...

Bukan hanya kicau burung -burung yang menambah syahdunya lingkungan namun tidak tertinggal aneka satwa lainya.... pun ikut dalam  riuh ceritanya....

Tiada kurang juga kian terbayang...

Kelincahan seekor induk terucuk

Liar terbang meninggalkan sarang

Lincah sayapnya membawa paruh kecilnya 

Pada lebat bunga -bunga lalu hingap di sana dengan memilih bagian pucuk membuat kecantikannya merunduk malu...

Tampak kepala menoleh kiri ke kanan lalu mematuk -matuk lagi....

Sejenak ia terhenti, apa yang kini sedang diamati... lalu sekejap saja tiba -tiba ia kembali terbang dengan membawa setangkai kembang...

Andai dapat kujadikan sebuah tembang buatmu, pastilah kian memerah pipimu tampak dalam lukisan dinding-dinding berbatu kapur itu....






No comments: