Wawancara Tanpa Rekaman

Seingatnya saja....

Pagi hingga sore
Lalu tiba-tiba 
hampir malam
Oh baru kusadari
Nampak sungguh aneh

Gitar tak pula sempat dimainkan
Untuk menyanyi bersama
Ceritanya seperti membius keadaan
Yang terjaga bersamanya hanya terpukau

Aku tidak mengerti semua arti
Apa yang dikatakan modern oleh mereka
Mungkin karena mereka terlalu banyak bicara
Lihatlah tanah ini, kering bukan?
Tanah ini beberapa hari yang lalu basah
Oleh hujan deras...
Lihat pohon-pohon ini
Mungkin saya yang seperti mereka
Tidak bicara tentang banyak hal yang baru
yang mereka sering dapatkan 
dan dinilai pantas untuk dijual
Jadi itu mungkin yang membuat saya tidak mudah 
untuk mengerti modernitas dalam cara mereka berpikir
Di sini mungkin dunia nampak terlalu lambat bagi mereka
Lihat polong-polong itu....
Ia sekarang kecambah-kecambah
Yang jika kau tunggu tanpa berkedip
Hingga esok pagi...
Ia seperti tidak bergerak....
Ia tidak modern ya...
Ada loh orang modern yang juga bisa
mengubah lebih cepat berubah....
Tapi esok pun jika kau pandangi terus ia di sini
juga tanpa berkedip....
ia pun seperti tidak berubah....
Saya belum punya cukup ilmu untuk menjelaskan kepadamu
Yang telah jauh-jauh datang
Untuk mencari tahu milikmu yang telah kau sembunyikan sendiri
dan ini bukan mengusir....
Sebelum hari gelap
Sebaiknya pulanglah karena jalannya sulit....
Datanglah sesukamu kapan pun kau ingin bertandang.....

No comments:

pertanda bukan sinyale man