Rumpun Liar...


Sandungan kecil
sedikit tanpa ada kerikil
hanya kelebatan daun kering
Tampung kian menebal
menggunung disebut orang
memberi nama sesuka hati
Lebat rumpun itu
penuh sesak lagi berjubal
Hidup berdekat juga berhimpit
Kelebat satu parang memilah
juga memisah jauh hingga membelah
Dekat dipandang bentuk beruas
berair dicelah sebagai rongga
tubuh yang besar  bertumbuh tinggi
Lebat daun membesar batang
Karena guna ia dibawa
Tipis dipilih dilain hari
Kecil ukuran juga dinanti
Ada digenggam tangan bercinta
Membangun bunyi titian hati
Lubang bawaan jadi utama
Lubang dibuat penuhi arti
Saat nanti alunkan getar
Nama itu terus disebut
berulang-ulang
akankan ia membosankan
naik turun kadang berbalik
dari mana rendahnya langkah
menuntun ketinggian tujuan kian tertutup
kabut yang juga ingin bersama walau tanpa suara
jauh sudah rumpun liar sang empunya ditinggalkan
tanpa pernah mendengar dirinya hanya terus
memadatkan jubal singgahsananya.....

No comments:

pertanda bukan sinyale man