SIHIR TEH HANGAT



tak jauh berselang
usai tuangan pada cangkir itu
memberikan kepulan cerita
mengurai daun yang mengering
hingga harum menyebar bersama

ia bertanya karena siapa
bukan yang terpenting yang dipinta
bagian rindunya akan kisah angin kecil
yang pernah dinanti dalam debarannya
diseberang benua membelakangi lensa
tanpa ingin memudar sedikit arah bidik

terbayang saat menanti hembusan kecil
melepas remahan ilalang kering melayang
menentu keberlangsungan harus dipilih
sudut menancap tanpa sedikit keeraguan
mengeratkan ketenangan pada pusatnya kata
yakin akan semesta punya kabar dan cara bicara
hingga titik titik itu sudah terjamah oleh gerakan jauh
walau kecil dimata yang masih belum sedikit pun berpaling ......







No comments:

pertanda bukan sinyale man