Ketika langit seakan bisa bicara
ini bukan waktuku
ia tak pula beranjak
dari keriuhan ombak
dan ketegaran pantai
yang tak mengenal suasana
bagaimana orang menama senyap
Ini segelintir
cara malam pernah menama
liarnya pantai malam dan siang
saat lukisan tentangnya berdayatarik
ketika kuas-kuas hanya membekas tipis
di permukaan pasir
ketika retina yang hang halus
tetap dilindung bulu-bulu terbaik
Menunggumu
tetap menunggumu
yang katanya memiliki rasa
akan melengkapi semua keindahan itu
tak lagi sebatas bumbu yang hambar
disesapan bibir pantai kenangan kita
yang katamu semakin liar di ujung malam itu....
No comments:
Post a Comment