Rekat


Ia takut atau ragu
Memanggil dengan lembut
Terdengar pelan sekali
Pagi masih belum beranjak
Dari jejal kesibukan para penghuni
Dingin saat itu menggambar keaslian
Dimana orang pasti percaya bila sudah pernah singgah atau menginjakkan kakinya di tempat itu

Tempat dimana pandangan diarahkan keberbagai arah menjauh luasnya jangkau kornea membidikkan sudut terjauh hingga yang terdekat bukan sekedar membagi perhatian yang semu dibibir angan

Hasil biasanya membuat yang lain jadi merapat mendamba kabar terbaik yang bisa dipetik
Gunjing walau tak bikin merinding bagi yang bernyali kecil seperti bocah melambaikan tangannya setengah terkepal lantaran rentang otot yang sedang melatih diri melahap imitasi pribadi dan sekumpulan monyet yang mendekat dari lebat tempatnya singgah diusik deru tanya pelantun mulut besar bergigi keras melebihi batu batu yang menjadi dinding dinding terjal yang telah menjadi rumahnya

Tempat dimana semua rekat dan dekat saling memberi rasa hangat bila angin dingin menyapu semua dari puncak hingga lembah. Rekat untuk memberi rasa kuat juga untuk mampu memiliki daya tahan yang memadai hingga ada kekuatan baru pada terbitnya mentari pagi yang disambut kicau paruh - paruh penghuni lalu kepakan sayap - sayapnya membangunkan seluruh penghuni...


pertanda bukan sinyale man