Elastisitas



Dulunya enkau sendiri yang bicara
Mengatakan dengan gamblang kepadaku
Dari awal secara tegas engkau namai elastisitas

Dan aku hanya terdiam menerima dulu realitas
Mengarungi rutinitas tanpa harus memelas
Gelas demi gelas kuteguk tanpa berbekas
Bersama-sama dengan kompak agar tak cemas



Engkau kemudian datang lagi
Jangan berpikir jika tidak disadari
Oleh siapa saja yang ada diantara kami
Dengan yakinnya engkau mengubah yang ini
Mengutamakan elastis kata yang memadahi
Pendek ringkas untuk bisa dibumbui.

Yang terbaru menjadi pusat perhatian
Dikaitputarkan keuntungan jaman
Yang lalu biarlah berlalu demikian
Pemuda kadang berujar saat melangkah
Enggan cara tua yang langkahnya
Terasa lamban dan melelahkan kawula
Yang muda dan penuh kekuatan bertenaga....