Bukan Unjuk Gigi

Ya begitulah....
Aku dan dia bersama di sini
Melewati hari-hari bersamanya
Tanpa ada yang aneh atau istimewa
Seperti air yang mengalir dari bukit itu
Tempat ia dan aku biasa meminumnya
Saat kami merasa haus dan lelah berjalan
Usai kami berkeliling dilereng-lereng itu
Atau mengitari rerumputan padang yang luas
Sebagai istana keluarga kami 
Juga tempat kami bermain dan makan
Bermain-main bersenang bersama semua
Tempat kami melewati gelapnya malam
Pada keadaan musim apa pun saatnya tiba
Tempat kelahiran-demi kelahiran yang tua
hingga kami yang muda selalu ada bersama
Sepanjang hari demi hari yang penuh oleh cerita
Yang isinya sudah dapat diduga dan serupa
Terulangnya banyak kisah berulang dalam cerita
Generasi ke generasi dari yang tertua hingga yang muda
Aneka usaha untuk menjauh dari kejaran pemangsa yang buas 
Menemukan tempat yang luar biasa memberi rasa keenakan
Kelelahan untuk kembali mendekati kerumunan usai jauh berlari
Hingga kejutan-kejutan suara malam yang kerasnya membangunkan tidur
Keadaan kami bertahan hidup bukan unjuk gigi atas kehebatan dari yang lain
Mungkin itu para pemangsa yang  berbadan lebih kekar dan tinggi juga bertaring
Melahap sesuka dan sekuat jangkau ke segala arah untuk menunjukkan keberadaannya
....










pertanda bukan sinyale man