kebanyakan


Untukmu yang sedang melangkah
Jauh entah sampai dimana
Pandangan  hinggap diletak
Mengertikah engkau disana
Rasa kebanyakan kepala
Seperti  jari yang tak sanggup menyentuh kata hakiki yang orang bilang indah juga berkelas

Sepintas bayang bocah
Ingin menyeberang jembatan
Sebuah ruang titian nalar
Namun dirundung kegalaun
Tak ada khalayak bertempik dalam Alam pikirnya
Kau jauh disana
Mungkin bisa menjembatani suasana berwajah sentimental
Ataukah nalar akan dirumus oleh simbol romansa peri perbintangan....



Memastikan

Sungguh tidak terpikir lagi  Mengapa harus menuju ke sana Juga tidak pada duduk perkara  Mendekat istana tunga dan sejenisnya  Tak lagi juml...