Sisa Kopi

Melewati malam berteman obrolan tetangga dan teman
Menyisir ulasan berita pagi yang kadang lucu dan menggelitik
Mengulas kadang enggan tuntas  hingga berita petang
Terselip umpat kotoran ayam kampung yang sembarangan
Meninggalkan kandang keluyuran  mencari makan
Singgah bermain dan membuang kotoran sesukanya
obrolan
berlanjut
Tak ketinggalan aneka harga, humor dan rute perjalanan
Kadang tawa lepas sembari kopi hangat terkuras
Pengalaman dan pandangan terbagi hingga tetes terakhir
Kini terasa bagai tak ada kata tersisa untuk menulis puisi
Seperti endapan tenang pada kopi di gelas-gelas malam
Tak beriak dan tak berasap dingin tanpa aroma
Biarlah sekedar mengijinkan badan berlalu
Tanpa aku harus menunggu esok berganti gelas
Dalam cahaya bulan baru yang semakin terang
kata
berlanjut
Selamat menikmati Februari

Salam Santun Selalu



No comments:

pertanda bukan sinyale man