Kesungguhanmu ♪


Kabut di tempatmu berlalu
Telah menjadi cerita 
Asal muasal kenangan November
Tidak lekang dihantar perjalanan panjang

Begitu khalayak bilang
Melewati bulan-bulan yang pahit
Ringgit demi ringgit dikikis walau tak habis
Teguk dan lahap tanpa ingin dihenti sedikit
Hingga gurau akan khawatir membuncit

Kelakar itu berbau mawar
Begitu wajah terbangun beralas tikar
Hanya oleh sentuhan denting dan kibar
Yang baginya inti hatinya tersapa kabar
Mendekat wajahya tanpa penghalang selembar



Ia mungkin yang paling mengerti
Akan arah kemana tangisan hati
Jauh tempuh tanpa pernah berhenti
Untuk menyambang rindunya hati
Nilai  cinta yang dikira telah mati

....

Tanpa pernah
orang ingin tahu
tentang semua jejak
yang cepat dan jauh
kemana saja ia melangkah
hingga berada seketika di atas pelana itu ....





No comments:

pertanda bukan sinyale man