Bukan Waktu Hujan



....
kutinggalkan sudah
sepenggal kenangan lama
jauh sekali disana
kubiarkan lembab tempat
dinaung teduh rimbunya pohon menjulang
menjadi temannya
basah
kuyakini begitu
kenangan itu berada
bukan karena hujan
atau gerimis dan angin
yang menderanya sepanjang hari
ia adalah dirinya
yang memilih tempat
karena ialah sumber itu
karena ia yang mengalir
karena ia yang memberi semua
basah 
adalah dirinya
bukan hanya letak
nada dan gaung modulasi
membeda dan melengkapi arti
makna dalam sejati dirinya tanpa dusta
....
jangan berpikir
kubuang jauh ke tengah samudra
seberkas kenangan itu
saat kudatang menjawab lambaian
tanganmu dipintu itu
serasa bermimpi
dan tak percaya
kau pilih sapa tanpa duga
kala semua telah berlari
kala pentian terasa lama
bagi semua yang saat itu 
tidak percaya
bahwa engkau di sini
memilih berada
entah untuk siapa
.....
jawab yang lembut
sambutanmu seanggun gaunmu
halus setipis kulitmu yang cerah 
seperti bercahaya
tak cukup 
kata glowing menggantikannya
jauh 
dari pilihan pariwara terbaik menyuka kata
kelembutan tatapanmu dalam sekali seperti mengeja
semua perjalan panjang itu .... 
dan juga siapa saja yang telah bersama
matamu tak berkaca namun laksana berlapis-lapis pelangi
standar keindahan kebebasan tanpa batas pengertian
tak kuasa dusta mendekat secerdas hingga smart atau genius
pikir kan diretas senyummu mengeja semua hanya dengan senyumanmu
mengerti dan hanya hati yang mampu melukis
suasana
kedalaman indah ruang megah
kala boleh  bersamamu saat itu
cubitan kecil dilengan
terluang sempat sejenak
untuk memastikan
dan dapat kembalai sadar
jika mimpi biarlah mimpi
-----

namun ....
waktu telah mengajarkan banyak  kesadaran
ketika kulirik kakimu mendekat ke arah piano besar itu
kucoba pahami
engkau bicara
jika ingin sendiri
memainkan di ruang itu
tanpa ada siapa lagi yang mendekat
langkahmu seperti bicara begitu
sembari tanganmu mengulurkan sebungkus kenangan
terlewat satu cubitan desela nada yang telah kau mainkan
ketika kembali kau pernah berbisik tentang kesaudaran itu
yang tidak akan mampu engkau lukiskan dengan kata-katamu....



basah.....
hilang dan pergi, ia bernyanyi 
juga bermain dengan teman yang bernama kering
bukan karena hujan mengalir kisah ini di pekat malam saat mengnangmu .....








No comments:

pertanda bukan sinyale man