Pelukan


Baginya
Tersemat indah pesan
Untukmu bila saja kaupahami
Atau kelak suatu saat mewujud
Dibalik bayang-bayang langkah
Panjang sudah kauberi kehangatan
Sudah ada dibalik usapan pertama
Kanvas oleh kuas-kuas berbulu halus
Usai sicelup pada kekentalan pewarna
Yang telah teraduk dalam kombinasi
Serta melahirkan aneka variasi gradasi



Menyulut
Rona bibir
Dibias dian yang meredup
Seketika oleh hembusan 
Udara dingin malam tanpa rembulan 
Bisik pun nyaris terbawa
Laksana menjauh dari gendang
Telinga teraba mendingin tatkala
Usapan lembut menelusuri 
Singgasana mahkota berikal bentuk 

Berada sudah
Ditengah galaunya kangkah
Detak nadi ingin bertanya 
Rumput berpagar tanpa cerita 
Ungkap penjaga menggeleng resah 
Tak berarti lonpatan dopadang tandus

Akankah
Perhentian dinyanyikan 
Sekat itu tak sebatas jarak
Relung rasa ditumbuhi nalar 
Bahasa yang tak akan dimengerti
Oleh mereka yang hanya berlalu di sini
Tanpa pernah mengeja apa yang sebenarnya dicari
Juga jangan lagi katakan serupa aku hanya punya cinta.



pertanda bukan sinyale man