Sengat Mentari


Mendapati keadaan
Yang dulu pernah kaudamba
Bebasnya sayap -sayap itu
Mengarahkan kepaknya menuju
Dimana rasa yang nyaman
Baginya dia harus berada

Seperti kala siang punya cerita
Pendar sang penguasa langit
Mendengungkan tenaga tanpa suara
Ia membawa kemana terbangnya
Barisan kicau merdu sekumpulan
Kutilang juga gelatik meneduhkan
Tubuhnya pada rindangnya dedaunan
Melompat kesana kemari dalam hiruk nyanyian merdunya


 hitekno

pertanda bukan sinyale man