ada di Jaman Lampau Berbaris perjaka-perjaka terpilih Sudah berada pada tempat yang ditetapkan Pusaka lekat pada telapaknya tergenggam Pada hitungan yang ditabuhkan Hujaman dan goresan mengarah indah Mengukir keras batu-batu hitam Membentuk lekuk dan lengkung-lengkung Simbol-simbol penghias imaginasi Menuntun jiwa menggerakkan rasa Hati tak kan jemu Walau berlama harus di jaman usang Kala disana gadis-gadis manis berkidung ritmis mengalunkan suara Nan indah tetap setia menjaga kosmis Wajah nan jelita bertubuh molek juga Berbungkus kemben halus nan tipis Mata sang petualang enggan tertunduk Bidikan matanya berpindah dijemari Seperti tidak pernah ia peduli Untuk siapa lagi seluruh goresan-goresan yang semakin usang itu berada Kanvas-kanvas menjadi saksi Membisu Yang tak punah bisa dimengerti
ada di Jaman Lampau
Belum Cukup Umur
Mengeja malam yang bagai terpisah Aku hanya bisa dan mampu tertunduk Malam terasa terlalu panjang untuk dikisah Seperti telah mempertemuka...
-
Cara memandangmu jauh berbalik dari frontal Menggambarkan jarak pemikiran diangkasa jelajahmu Apalagi gambaran bocah superaktif na...
-
Dua senja telah terlompati waktu Lompatan yang selalu menyisakan bayang Sosok capung merah yang ingin hinggap di ranting kering Tanya seb...
-
Rona rembulan dibalik awan ingin memberi lukisan indah Menggurat cerita langit dalam senyum malam sang kelelawar Meliuk arak canda di se...