Melihat Suaramu Yang

alunan  merdu




mungkin di sini tak ada beda
yang tampak waktu pagi siang dan malam
mengenali wajah yang semu  dan sama
tanpa secercah cahaya yang menyapa


namun ada tulusnya sapa
yang datang begitu tak terduga
dengan alunan suara indah
bersela decak-decak menghitung tanda
mengisi suasana dan menuntun arah


alunan merdu yang dapat terlukis
pada dinding yang tua dan berlumut ini
melukis penembang syahdu tanpa wajah
pun tanpa warna-warni yang mengelokkan
biarlah hanya bayang-bayang semu jemari
mengurai makna menigisi sepinya hati ini
menghalau gelap yang terasa mencekam
saat tak ada lagi terdengar alunan indah itu
yang rela menemani gelapnya suasana
perjalanan yang terasa sangat jauh dan berat
untuk dilalui tanpa sapa sahabat yang setia…

Bentuk Sesaat...

Diambilnya dua lembar daun  Di pinggir telaga  Bening di musim ini  Seraya membiarkan kedua kakinya  Terjuntai di dalam air  Kedua tanganya ...