Ada di siini
Dituang dalam sepi hati
Relung rasa yang tersapu
Oleh sapa lembut diuntai senyum
Cahaya rembulan menampak sipu.
Riak-riak air permukaan
Yang menjadi semakin terasa
Hempas mendinginkan setiap percikan
Memaniskan sipu sinar langit
Kendati suaranya bungkam
Suara camar pun
Berangsur jauh menghilang
Laksana turut menepi diujung barat
Namun nyanyian senyap pemangsa
Semakin terasa semakin mendekat.
Ia meriuhkan beranda langit
Disela deburan dan percikan
Bayanganmu tetap saja ada
Tanpa pernah kedatangan gelap
Membuat engkau murni menghilang.